RDP Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang Soal Kesehatan BPR KRG, Begini Hasilnya!

Kabupaten Tangerang, Temabanten.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang, Sri Panggung Lestari memastikan bahwa performa bisnis Bank Perkreditan Rakyat Kerta Gemilang Raharja atau BPR KRG dalam kondisi sehat dan baik-baik saja.

Dia juga membantah seluruh narasi negatif di luar yang menyebut, bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang jasa keuangan dan mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemkab Tangerang itu dalam kondisi yang tidak sehat.

Legislator asal Fraksi Partai Amanat Nasional ini mengaku, pernyataan yang dikemukakannya ini berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara jajaran Komisi III DPRD bersama direksi BPR KRG, di ruang kerjanya, Senin (20/01/2024).

Srikandi yang juga Ketua Fraksi PAN itu mencontohkan adanya narasi liar yang menyebut, bahwa Non Performing Loan (NPL)- jumlah kredit bermasalah di BPR KRG yang mencapai 8%(persen).

Padahal, menurut Sri Panggung, saat ini jumlah kredit macet tersebut hanya di angka 3,2% yang berarti masih dalam kondisi aman atau berada di bawah angka 5% sebagaimana ketentuan daripada Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Kemudian terkait deviden yang disetorkan ke Pemkab Tangerang di 2025 ini, kata Sri, dipastikan meningkat menjadi sebesar Rp2,5 Miliar (M) ketimbang di tahun sebelumnya yang hanya menyetor Rp1,9 (M).

Soal rasio antara nilai aset yang mencapai sekitar Rp 668 M dan jumlah utang BPR KRG yang mencapai angka sekitar Rp 561 M- termasuk berutang dari Bank lain yang nilainya mencapai Rp360 M, Sri Panggung menganggap kondisi tersebut masih tergolong sehat. Kendati asetnya hanya tersisa sekitar Rp107 M.

Sebab dalam akuntansi perbankan, kata Sri Panggung, utang tercatat dalam neraca aset. Dia juga menepis adanya isu yang dilontarkan oleh sekelompok Aktivis yang mengkhawatirkan BPR KRG gagal bayar kepada nasabahnya.

“Setelah kita bedah semuanya, ternyata itu (kondisi BPR KRG tidak sehat-red) itu tidak benar,” ujarnya.

Hal senada diungkap Direktur Utama BPR KRG, Ai Suherlan mengatakan, perbankan merupakan jenis usaha yang paling banyak utangnya. Sebab industri ini, menghimpun dana dari para nasabahnya yang masuk dalam tergolong utang.

Dia juga meminta para nasabahnya, agar tidak hawatir menyimpan dana di BPR KRG. “Jadi bapak/ibu, jangan khawatir. Sumber-sumber dana kita, dana masyarakat yang disimpan di kita terjamin aman. Malah, kita juga masuk lembaga penjamin simpanan (LPS),” katanya

(IQBAL)

Tentang Penulis: Tema banten

Gambar Gravatar
Mengupas isu-isu dan tema Banten terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.