Pembangunan PIK 2, Kholid Ismail: Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

PSN PIK 2, Kholid Ismail: Membawa Dampak Postitif Ekonomi Untuk Masyarakat
Kholid Ismail, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang memberikan materi mengenai dampak positif dari pembangunan PIK 2

KABUPATEN TANGERANG, Temabanten.com – Kholid Ismail, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang mengungkapkan, kehadiran Proyek Strategis Nasional Pantai Indah Kapuk 2 atau PIK 2 akan membawa manfaat ekonomi bagi warga sekitar dan berdampak postitif bagi lingkungan hidup.

Politisi asal daerah pemilihan Kecamatan Teluk Naga, Kosambi, Pakuhaji, Sepatan dan Sepatan Timur itu meyakini bahwa kelestarian dan penataan lingkungan bakal terwujud sebagai dampak kehadiran PIK 2.

Demikian disampaikan Kholid Ismail, saat menjadi salah satu narasumber dalam acara diskusi publik berjudul, ‘Peranan Pembangunan PIK 2 pada Pendapatan Asli Daerah atau PAD Kabupaten Tangerang, di salah satu hotel di Kecamatan Kelapa Dua, Minggu (15/12/2024).

“Kehadiran PIK 2 untuk pemerataan pembangunan khususnya untuk wilayah Kabupaten Tangerang bagian utara,” kata Kholid.

Kader PDIP ini menuturkan, bahwa kehadiran PIK 2 yang gencar digarap ini bakal membawa percepatan pembangunan khususnya di bidang infrastruktur.

Kendati demikian, menurut Kholid setiap proyek pembangunan pastinya membawa dampak positif maupun negatif yang dihadirkan.

Dia mencontohkan lahan yang bakal digarap oleh pengembang PIK 2, merupakan lahan mangrove yang terbengkalai.

Namun, kini bakal ditata yang direncanakan jadi kawasan wisata dan dipastikan bakal membawa manfaat ekonomi bagi kesejahteraan warga.

“Untuk dipahami dan PIK 2 itu berbeda, walaupun di Kabupaten Tangerang dikerjakan oleh PIK 2. Di sini bisa kita lihat, dampak positifnya kehadiran PIK 2, pajak dan retribusi daerah dari sektor pariwisata yang peruntuknnya bagi PAD, terus juga kesempatan kerja yang bakal terbuka luas. Belum lagi bagi pelaku UMKM yang pastinya harus melibatkan warga sekitar,” ujarnya.

Selain itu turut menjadi Narasumber, Dr Firdaus Oiwobo dari Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat Penjaga Pembangunan PIK 2 mengatakan, jika kilas balik dari sejarah Republik Indonesia, Negara ini dulu terjajah bukan hanya dari negara asing, tapi dari pribumi sendiri yang sering teradu domba.

“Jadi kita, khususnya warga Kabupaten Tangerang, Banten, jangan terprovokasi dengan okunum-oknum orang yang ingin memecah belah kita, karena kita semua membutuhkan pembangunan demi kesejahteraan kita semua,” tegasnya.

Sebagai informasi, acara diskusi yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa Penegak Demokrasi (AMPD) yang menghadirkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Slamet Budhi Muljanto dan diikuti oleh 80 peserta dari elemen Mahasiswa dan Aktivis.

(Der/Yan)

Tentang Penulis: Tema banten

Gambar Gravatar
Mengupas isu-isu dan tema Banten terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.