Kabupaten Tangerang, Temabanten.com – Anak bos rental mobil korban penembakan di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, Rizky Agam mengatakan pelaku sempat mengancam dan mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Udara (AU).
Ia menceritakan, peristiwa ini bermula ketika mobil Honda Brio yang disewakan oleh ayah nya diduga hendak dibawa kabur oleh para pelaku. Dugaan pencurian ini muncul karena perangkat GPS yang terpasang di mobil rental itu berhasil dilacak.
“Saya dan ayah (IAR), bersama tim dari rental, memergoki mobil Honda Brio milik kami melaju dari arah Pandeglang menuju Labuan,” kata Rizky Agam saat diwawancara, Kamis (2/1/2025).
Kemudian, kata Rizky rombongan melakukan pengadangan. Namun, salah satu pelaku mengaku sebagai anggota TNI sambil mengacungkan senjata api. “Dia bilang, ‘Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh,’ sambil nodong senjata,” ujar Agam.
Lanjutnya, ketika situasi di lokasi semakin tidak terkendali, tiba-tiba muncul mobil lain berwarna hitam yang mundur dan menabrak mobil kami dan kedua pelaku itu berhasil melarikan diri. “Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon. Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang,” jelasnya.
Dalam upaya untuk mendapatkan bantuan, Agam meminta pendampingan ke Polsek Cinangka, tetapi permohonannya ditolak. Bersama rekan-rekan pemilik rental lainnya, mereka terus memburu pelaku hingga terdeteksi berhenti di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
Sebelum insiden penembakan terjadi, Agam menceritakan bahwa para pelaku sempat ditangkap oleh ayahnya dan rekan-rekan lain. “Dipegang tangannya supaya gak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga,” imbuhnya.
Terdengar beberapa kali bunyi tembakan. kata Rizky dirinya segera menolong RAB (60), namun ternyata ada satu korban lagi di minimarket. “Dan ternyata ayah saya sendiri IAR(48) yang kena tembakan di dadanya dan tangannya,” tandasnya sambil menangis.
(Der/San)