Kampung Adidaya PIK 2 Solusi Menekan Angka Stunting dan Pengangguran di Desa Kampung Melayu Barat Tangerang

Kampung Adidaya PIK 2 Solusi Menekan Angka Stunting dan Pengangguran di Desa Kampung Melayu Barat Tangerang
Masyarakat Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, sedang panen padi di Kampung Adidaya PIK 2

Kabupaten Tangerang, Temabanten.com – Isu stunting dan pengangguran pastinya menjadi isu yang perlu dituntaskan di Negara ini. Namun, dalam menuntaskan isu tersebut pastinya perlu campur tangan seluruh pihak. Inovasi, ide serta gagasan pun terus dikembangkan untuk menangani isu tersebut. Hingga hadirlah Kampung Adidaya PIK 2 di Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, yang merupakan gagasan untuk menekan isu-isu tersebut.

Kepala Desa Kampung Melayu Barat, Subur Maryono mengatakan, dengan pembangunan yang dilakukan oleh pengembang PIK 2 saat ini membuat dirinya untuk melakukan terobosan agar masyarakat merasakan dampak dari pembangunan tersebut.

“Dari pembangunan yang dilakukan oleh PIK 2, saya meminta lahan yang belum dibangun oleh PIK 2 untuk pemberdayaan masyarakat, alhamdulillah Kampung Adidaya PIK 2 yang berdiri di lahan seluas kurang lebih 20 hektar ini dipercayakan kepada saya untuk digunakan (dipinjamkan) dalam pemberdayaan masyarakat,” katanya, Selasa (27/8/2024).

Subur mengungkapkan, jadi sebelum tanah atau lahan ini belum digunakan oleh PIK 2, pihaknya menyulap lahan ini untuk berbagai kegiatan, seperti budidaya pertanian dan budidaya peternakan.

“Belum lama ini, kita sudah berhasil panen sayur-sayuran dan ikan, dan hasil dari panen yang ditanam dan diternak langsung oleh warga dibeli oleh warga lain, jadi warga disini kalau untuk sayur-sayuran dan ikan bisa langsung membeli le masyarakat yang menanam atau beternak di Kampung Adidaya PIK 2 ini,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan masyarakat yang dilakukan di Kampung Adidaya PIK 2 ini, setidaknya bisa mengurangi angka stunting dan pengangguran di Desa Kampung Melayu Barat.

“Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak, termasuk PIK 2, kita sudah bisa melakukan penanganan stunting dengan memberikan makanan sehat kepada masyarakat melalui hasil panen dari Kampung Adidaya PIK 2. Kampung Adidaya PIK 2 ini sudah berjalan selama 1 tahun,” jelas Subur.

Selain menanam sayur dan beternak ikan, sebelumnya pun masyarakat sudah berhasil panen melon dan sayur pare, untuk hari ini masyarakat di Kampung Adidaya PIK 2 sedang panen padi. Setiap warga yang ingin bertani atau beternak, lanjut Subur, 1 orang warga diberi jatah setengah hektar untuk memanfaatkan lahan tersebut.

“Dari 20 hektar lahan Kampung Adidaya PIK 2 ini, sudah ada 20 kelompok Tani yang terlibat di dalamnya, dan saya pastikan semua fasilitas yang ada di sini tak dipungut biaya sepeserpun, karena ini merupakan komitmen kami dengan PIK 2 untuk menekan angka stunting dan pengangguran, jadi konsepnya pemberdayan masyarakat,” beber Subur.

Ia menyebutkan, masih banyak kegiatan-kegiatan yang lain yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kampung Melayu Barat di Kampung Adidaya PIK 2.

“Kegiatan-kegiatan ibu-ibu PKK dalam penyuluhan mengenai kesehatan sering kali digelar di sini, termasuk kegiatan PKH dan sering juga digunakan senam oleh masyarakat sekitar, karena di Kampung Adidaya PIK 2 seluas 20 hektar ini, kami juga membangun Desa Wisata,” tukas Subur.

Salah seorang warga, Acat (60) mengungkapkan, dirinya sangat berterimakasih kepada Kepala Desa dan PIK 2. Karena ia dan warga yang lain bisa mendapatkan penghasilan.

“Diumur saya yang sudah tua ini, kalau mau mencari kerja, mencari kemana, alhamdulillah saja ada Kepala Desa yang memberikan saya lahan setengah hektar untuk bertani di sini,” ungkapnya.

Sedangkan untuk hasil panen sendiri, dirinya mengatakan, itu dibebaskan oleh pihak desa dan tidak ada pemaksaan harus dijual kemana.

“Warga yang sudah duluan panen bebas menjual hasil panennya kesiapa saja, karena memang dibebaskan oleh pihak desa, dan saya sendiri juga bertani disini nol rupiah tidak dipungut biaya sama sekali oleh pihak desa,” pungkas Acat.

(Yan)

Tentang Penulis: Tema banten

Gambar Gravatar
Mengupas isu-isu dan tema Banten terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.