KabupatenTangerang, Temabanten.com – Beredarnya nama Intan Nurul Hikmah dan Mochamad Maesyal Rasyid sabagai kandidat bakal calon (Balon) Bupati Tangerang di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024-2029 dari partai Golkar membuat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Banten angkat bicara.
Menanggapi hal itu, Sekjen DPD Golkar Banten, Bahrul Ulum menegaskan, untuk Pilkada Kabupaten Tangerang partai hanya merekomendasikan satu nama yaitu H. Mad Romli, sesuai usulan dari kader dan struktur partai Golkar Kabupaten Tangerang.
“Karena Golkar Provinsi Banten tidak mendapatkan tembusan tentang soal penambahan nama itu sebelumnya,” katanya saat dihubungi, Minggu (7/4/2024).
Ia menjelaskan acara yang digelar DPP Golkar kemarin itu bukanlah penyerahan mandat, melainkan adalah Buka Puasa Bersama. jikapun ada Partai Golkar Provinsi Banten tidak tau menahu tentang penambahan nama itu.
“Karena itu munculnya dari DPP Partai Golkar,” terangnya.
Sementara itu, Sekjen DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud menyatakan, dukungan DPP Golkar kepada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Mad Romli sebagai calon bupati Tangerang tak pernah berubah.
“Sejauh ini DPP tetap memberikan pengugasan hanya kepada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang H. Mad Romli. Belum ada perubahan tentang hal ini,” ucapnya.
Amud menyebut penugasan Mad Romli sebagai calon bupati Tangerang pada Pilkada Serentak 2024 sudah sangat jelas, yakni atas dasar hasil Rakerda DPD I Golkar Provinsi Banten dan Rakerda DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang.
“Hal ini yang menjadi dasar DPD Saya merekomendasikan H. Mad Romli satu-satunya calon bupati dari Partai Golkar,” tegasnya.
Amud menuturkan DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang sudah meminta penjelasan DPD Golkar Provinsi Banten. Ternyata, Rudi Maesyal dan Intan Nurul Hikmah hadir dalam acara tersebut karena ada yang meminta untuk diundang.
Selain itu, katanya nama Maesyal Rasyid dan Intan Nurul hikmah tak pernah muncul dalam pembahasan resmi, baik di tingkat DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang, maupun DPD 1 Partai Golkar Provinsi Banten.
“Sama sekali tidak pernah, karena Golkar sendiri ada mekanisme dalam penyusunan calon nama bupati/wakil bupati,” tandasnya. (Deri/Yan)