Tangerang, Temabanten.com – Content Creator Network (CCN) Banten dan Forum Ekonomi Kreatif (Fekraf) Banten mematahkan stigma masyarakat bahwa Gen Z tidak hanya berkutat di sosmed untuk kegabutan saja, pada tema Distrik Berisik ini, para Gen Z tampil untuk mengkritisi para pejabat yang khususnya ada di Banten. Siapa sangka, pernyataan dan pertanyaan yang lugas, tegas dan berdasar para Gen Z saling saut dengan para politisi dalam diskusi pada Minggu (21/7) kemarin di Kafe Coffeeterio & Toast Kota Tangerang.
Diskusi sengit namun masih dalam koridor etika dan keilmuan acap terjadi antara para gen Z yang rata-rata masih berstatus mahasiswa dengan para anggota dan calon anggota legislatif terpilih termasuk dengan Andra Soni yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten.
Diskusi sengit tersebut mulai dari kebijakan DPRD yang dinilai kurang memperjuangkan masyarakat hingga keputusan parpol dalam mengusung calon pemimpin di Pilkada baik tingkat 1 maupun daerah tingkat 2 di Banten.
Putra Aji, Koordinator Distrik Berisik Banten menjelaskan jika Distrik Berisik digelar sebagai ajang untuk menyuarakan kecemasan dan memberikan ruang bagi para Gen Z untuk berbicara tentang isu-isu terkini di daerah. Di acara ini para Gen Z yakni kelompok orang yang lahir antara akhir 1990-an dan awal 2010-an bisa bebas untuk menyuarakan kegelisahan termasuk mengkritisi kinerja politisi.
“Saya tegaskan jika acara Distrik Berisik bukan ajang para politisi berkampanye, tapi justru menjadi ajang kami para Gen Z membedah sejauh mana kapasitas gagasan para politisi yang mewakilinya di parlemen,” ujar Putra.
Untuk itu jelas Putra Distrik Berisik Banten yang digelar dibagi dalam empat segmen, yakni Distrik Bersuara, Distrik Berkarya, Distrik Bermusik, dan Gen Z Menguji.
“Kegiatan ini murni swadaya anak-anak muda di Banten,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Tangerang Andri Septiawan Permana mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Distrik Berisik. Acara ini menurut Andri bisa dijadikan ajang untuk para Gen Z menguji kemampuan para politisi termasuk siapa yang akan mereka pilih di Pilkada nanti.
“Gen Z dan kaum milenial memiliki 50 hingga 60 persen dalam Pilkada nanti. Dengan besarnya kekuatan tersebut maka keberadaan Gen Z dan kaum milenial ini bisa menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin kedepan. maka lewat kegiatan ini bisa dijadikan parameter mereka dalam menguji gagasan dan kemampuan para calon pemimpin,” ujarnya.
Diketahui, Distrik Berisik didirikan oleh Rian Fahardhi, seorang kreator konten yang juga dikenal sebagai Presiden Gen Z.
Distrik Berisik memiliki visi untuk menambah wawasan dan menjadi wadah yang nyaman dan aman dalam menyuarakan keresahan.
Secara Nasional, Distrik Berisik telah melaksanakan tur di 10 titik kota dan kabupaten, dari Makassar hingga Jakarta.
Distrik Berisik melibatkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk influencer, musisi, akademisi, aktivis, dan calon legislatif. (Yan)
