Kabupaten Tangerang, Temabanten.com – Percepatan pembangunan pastinya selalu ditungu-tunggu oleh semua wilayah di seluruh Indonesia, terutama di Kabupaten Tangerang. Karena dengan percepatan pembangunan pasti akan timbul banyak harapan bagi masyarakat, terutama terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Seperti pembangunan yang dilakukan oleh Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Pantai Utara Kabupaten Tangerang. Pembangunan yang sangat pesat ini pastinya akan membangun Kabupaten Tangerang itu sendiri, akan tetapi, tak hanya dari segi pembangunan untuk kemajuan Kabupaten Tangerang nya saja, banyak dampak juga yang dirasakan oleh masyarakat yang terdampak oleh pembangunan tersebut.
Salah satu dampak yang sangat dialami oleh masyarakat yang terdampak langsung oleh pembangunan tersebut ialah, terbukanya lapangan pekerjaan.
Camat Teluknaga, Zamazam Manohara mengatakan, dengan pembangunan yang kini sedang dilakukan oleh PIK 2 di wilayahnya, setidaknya dirinya sedikit terbantu dalam mengurangi angka pengangguran di Teluknaga.
“Kalau data valid akurat nya sih saya belum bisa sampaikan, tapi kalau dilihat kasat mata ya banyak juga nih, tenaga kerja kita yang kerja disana, sepertin (Sektor Informal). Untuk sementara sih yang memang masih hard skill laboratory, seperti, tenaga konstruksi, bangunan, sekuriti, terus juga tenaga-tenaga kebersihan. Dan kemarin juga ada yang lapor ke saya. Pak saya alhamdulilllah sudah dikasih job untuk service-service AC di PIK,” ujarnya.
Kendati demikian, Zamzam mengatakan pihaknya sampai saat ini masih belum bisa memfasilitasi terlalu banyak kuota pekerja yang diberikan oleh PIK 2, dikarenakan sumber daya manusia (SDM) nya sendiri sangat terbatas.
Oleh karena itu, sambung Zamzam, dirinya berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pemerintah Provinsi Banten dan Disnaker Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk bisa memberikan balai pelatihan kepada masyarakat agar bisa bekerja di PIK 2.
“Jadi dilatih, rekruitmen, nah setelah itu baru masuk kerja. Tapi bukan disini, untuk sementara di anak-anak perusahan mereka,” papar Zamzam.
Cuma memang kendala nya seperti ini, lebih lanjut Zamzam, banyak pelatihan-pelatihan yang sudah dibuka, tapi minat dari SDM kitanya kurang. gak tau kenapa.
“Mungkin karena yang menyelenggarakan pelatihan itu Provinsi atau Kabupaten jadi tempat pelatihan nya jadi jauh. Nah baru sekarang-sekarang ada BLK di Kosambi, mungkin jauh yang membuat warga masih kurang minat,” katanya.
Selain dari segi ketenagakerjaan sendiri, Zamzam menyebutkan, kini juga sedang dibuka akses agar bisa keluar masuk ke PIK 2 bagi masyarakat dan juga untuk para penghuni di PIK 2.
“Jadi dengan akses baru yang dibuka oleh PIK 2, itu bisa juga memajukan perekonomian masyarakat Teluknaga, karena bagi para penghuni yang rumahnya dekat dengan wilayah kita yang sekiranya malas untuk berbelanja, bisa mereka berbelanja ke pasar pasa tradisional yang berasa di wilayah kita,” tukas Zamzam. (Yan)
