Banten, TemaBanten.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten M. Nawa Said Dimyati meminta Polres Kabupaten Tangerang mengusut tuntas aktor intelektual dibelakang bentrokan antar pedagang dengan sejumlah orang di Pasar Kuta Bumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu
M. Nawa Said Dimyati menduga ada aktor intelektual dibelakang bentrokan antar pedagang dengan sekelompok masa tersebut, pasalnya menurut ia. Jika tidak ada aktor intelektual di belakangnya sangat tidak mungkin terjadi bentrokan yang terjadi beberapa hari lalu.
“Motifnya apa sampai terjadi bentrokan kemarin, saya menduga ada aktor intelektual di belakangnya. Ini harus di usut tuntas sampai selesai,” kata politisi yang akrab disapa Cak Nawa itu saat diwawancara awak media, Kamis (28/9) kemarin.
Cak Nawa menyampaikan, revitalisasi pasar tersebut memang harus dilakukan, akan tetapi cara memindahkan pedagangnya harus dengan cara yang tidak melanggar aturan.
“Revitalisasi adalah sebuah keniscayaan, karena pasar tersebut sangat kumuh, Tetapi memindahkan pedagang dengan cara melawan hukum itu harus dilawan,” ujarmya.
Pimpinam Partai Demokrat Kabupaten Tangerang itu juga meminta, Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang melakukan sidak ke Pasar tersebut agar mengetahui akar masalah dan solusi terbaik.
“Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang harus melakukan sidak, agar dapat mengetahui akar masalahnya, juga solusi terbaik yang tidak merugikan para pedagang,” tukasnya.
Diketahui. Paska terjadi bentrokan di Pasar Kutabumi antara pedagang dengan sejumlah orang, Polres Kabupaten Tangerang telah menangkap 7 anggota ormas yang diduga telah melakukan pengeroyokan dan perusakan Pasar Kutabumi, 3 diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.