Antrean Truk Sampah Menjalar di TPA Jatiwaringin Efek Alat Berat Banyak yang Rusak

Panjangnya antrean truk sampah yang hendak membuang sampah di TPA Jatiwaringin

Kabupaten Tangerang, Temabanten.com – Banyaknya alat berat yang rusak untuk membantu pembuangan sampah dari mobil truk pengangkut sampah ke TPA Jatiwaringin membuat antrean yang sangat panjang di sepanjang jalan Jatiwaringin, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/5/2024).

Dari pantauan lokasi memang terlihat hanya sedikit kendaraan alat berat yang dioperasikan. Di TPA Jatiwaringin telihat banyak alat berat yang sudah rusak karena tidak bisa lagi difungsikan.

“Ya lumayan bisa 1 sampe 2 jam untuk bisa menurunkan sampah di TPA Jatiwaringin,” ujar salah seorang sopir truk yang enggan disebutkan namanya ini.

Dia mengatakan lamanya proses bongkar sampah ini bisa semakin lama di waktu-waktu tertuntu di saat padatnya jumlahnya truk sampah yang datang.

“Kalo pagi dan sore hari waktunya akan semakin lama lagi,” jelasnya.

Saat hal ini dikonfirmasi kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Hari Mahardika sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) mengakui adanya antrean truk tanah yang hendak membuang sampah di TPA Jatiwaringin. Hari mengaku hal tersebut terjadi karena banyaknya alat berat seperti eksavator dan buldozer yang sudah rusak sehingga tidak bisa dioperasionalkan lagi.

“Ya dari 12 alat berat yang 6 diantaranya sudah rusak,” jelas Hari.

Menurut Hari idealnya dengan jumlah sampah yang dibuang di TPA Jatiwaringin sebanyak 2.000 ton yang dibawa lebih 260 unit truk sampah dari seluruh pelosok kabupaten Tangerang setiap harinya maka alat berat yang seharusnya dioperasikan diatas 12 unit. Alat tersebut akan dibagi kedalam 2 sesi gar proses bongkar sampah bisa dilakukan selama 24 jam penuh sehingga tidak terjadi penumpukan.

“Untuk sementara kami meminjam 1 eksavator milik The Ocean Cleanup (TOC) untuk mengatasi penumpukan antrean truk sampah di TPA Jatiwaringin,” ujarnya.

Hari mengaku, dengan banyaknya alat berat yang telah rusak, sebenarnya pihak Pemkab Tangerang telah melakukan peremajaaan alat-alat berat yang di operasionalkan di TPA Jatiwaringin di tahun 2023 dengan membeli I unit eksavator. Karena menurut Hari, rata-rata umur alat berat yang dimiliki Pemkab Tangerang hampir mendekati usia 10 tahun pemakaian.

“Mahalnya alat berat dan anggaran yang kami miliki terbatas maka kami tidak bisa membeli dalam jumlah banyak. Namun tentunya kami akan terus berupaya untuk mememenuhi kebutuhan alat berat untuk di operasionalkan di TPA Jatiwaringin,” pungkasnya. (Yan)

Tentang Penulis: Tema banten

Gambar Gravatar
Mengupas isu-isu dan tema Banten terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.